Friday, August 3, 2012

Belajar Trading: Pelonggaran Kuantitatif

picture: mcapfinancials.com

Kali ini kita akan membahas isu pelonggaran kuantitatif atau lazim disebut Quantitative Easing (QE), yang baru saja diberlakukan oleh negara-negara maju. Tentunya tidak satu atau dua kali Anda mendengar istilah ini, sebagian investor cukup mafhum namun banyak pula yang masih bertanya-tanya. Apakah sesungguhnya pelonggaran kuantitatif dan apa dampaknya bagi pergerakan market? Untuk lebih memperoleh kejelasan, silakan simak ulasan berikut ini.

Salah satu pertimbangan utama dari sebuah kebijakan moneter suatu negara adalah tingkat inflasi. Secara garis besar, inflasi adalah indikator yang menggambarkan tingkat perubahan dari proses kenaikan harga beberapa komponen vital yang berlangsung terus menerus dan saling mempengaruhi. Istilah ini juga dipakai untuk mengukur ketersediaan alat tukar (uang) yang seringkali dipandang sebagai pemicu kenaikan harga. Dengan demikian, nilai mata uang terhadap barang dan jasa konsisten turun secara berkala. Dalam hukum ekonomi, pemicu inflasi digolongkan menjadi dua, yakni faktor yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Inflasi dalam negeri bisa disebabkan oleh defisit anggaran belanja negara dan kegagalan pasar dalam menjaga harga pangan. Sedangkan inflasi dari luar negeri dipengaruhi oleh kenaikan harga barang-barang impor. Lonjakan harga bisa terjadi akibat tingginya biaya produksi eksportir maupun tarif impor barang. Berdasarkan tingkat kenaikan harga, inflasi dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori:

KIAT MANAJEMEN: Memilah Segmen Pasar


12manage.com
Para pelanggan koran Ibu Kota mungkin sempat terkejut ketika awal bulan ini di setiap halaman depan koran yang diterimanya tertempel sebuah kartu perdana seluler.

Ada yang dapat bonus menelepon dan SMS gratis, ada pula yang mendapat paket perdana kartu Internet unlimited. Rupanya, itu merupakan strategi operator seluler Axis untuk menggenjot jumlah pelanggan. Melalui program bagi-bagi sejuta kartu perdana, operator itu memang berupaya meningkatkan jumlah pelanggannya.

Prihatin, Pasar Dunia Tumbang di Akhir Pekan


Monexnews - Memprihatinkan, di akhir pekan ini (Jumat, 03/08) pasar dunia kembali berjatuhan sehingga hampir semua sektor pasar nampak bergerak di teritori negatif.

Terkoreksinya pasar hari ini terutama akibat pasar kecewa terhadap pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi yang dianggap kurang cepat melakukan respon terhadap kriris utang Eropa. Padahal para investor telah banyak berharap akan adanya langkah konkrit guna membendung krisis hutang zona Euro.

RISIKO INVESTASI: Waduh, risiko investasi negara maju kian meningkat


JAKARTA. Krisis global yang tengah terjadi, kian menaikkan risiko berinvestasi di negara-negara maju. "Saat ini, suku bunga yang rendah tidak menjadi jaminan bahwa risiko yang dihadapi investor juga rendah," kata Michael Tjoajadi, Presiden Direktur PT Schroder Investment Management Indonesia, Kamis (2/7).

Michael lantas menyebutkan beberapa indikator yang memperlihatkan suatu negara memiliki risiko investasi yang tinggi. Pertama, debt to GDP (growth Domestic Product) negara-negara maju yang kian tinggi, yaitu diatas 50%. Sedangkan di negara berkembang, debt to GDP rata-rata masih di bawah 50%.

AKSI PERBANKAN NASIONAL: Merayu nasabah Jepang Di Indonesia


JAKARTA. Bank-bank domestik terus berusaha menambah nasabah untuk memperbesar kapasitas bisnis. Salah satunya dengan menggaet perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia. Caranya, menjalin kerjasama dengan bank lokal Jepang agar nasabah mereka di Indonesia menggunakan layanan bank domestik.

Potensi bisnis dari perusahaan Jepang memang sangat tinggi. Saat ini terdapat 1.000 perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia dengan potensi transaksi sebesar US$ 48,8 miliar. Sebagaian besar bergerak di bidang manufaktur, otomotif, pelayanan (services), konstruksi, perdagangan dan transportasi.

KIAT MANAJEMEN: Karena Kita Bukan Sembarangan...



--- “Semangat ‘menabung’ adalah semangat positif dibandingkan dengan semangat ‘membuang’.”

“ Tidak semua orang mampu melakukan hal-hal besar,
tetapi semua orang mampu melakukan hal-hal kecil
dengan cinta yang besar “ (Bunda Theresa).
               
Kalau saja tidak ada orang lain di sekitar saya malam itu, sekurang-kurangnya saya pasti sudah meneteskan air mata, haru. Sulit menggambarkan gejolak hati dan nalar sehat saya menemui fakta di hadapan saya: seorang gadis belia, kelas 2 SMA, demikian mulia hatinya, demikian nyata kegiatan hidupnya bagi kemanfaatan sesama, menjawab pelbagai pertanyaan dari Andy Noya dalam suatu dialog yang sangat inspiratif dan mengharukan.

KIAT MANAJEMEN: Pemimpin Yang Berprinsip


Nama perusahaan itu Mizan. Artinya adalah timbangan. Makna yang terkandung dalam kata Mizan tidak lain adalah keadilan, proporsionalitas dan fairness. Di dalamnya juga tersua kestabilan, kemantapan, dan ketenangan (thuma’ninah).

Dengan demikian – sebagai perusahaan yang awal mula menerbitkan buku – Mizan dalam pembahasan buku-buku harus setimbang dan dijadikan timbangan. Pun budaya Penerbit Mizan sebagai perusahaan harus menekankan pada keseimbangan. Itulah uraian bijak yang dikatakan Haidar Bagir selaku pendiri Mizan Group menyoal makna nama perusahaannya.