Friday, June 1, 2012

Ini Dia 15 Bank Dengan KPR Termurah Se-Indonesia

Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah merilis daftar suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan di akhir April 2012. Berdasarkan data tersebut sebanyak 15 bank nasional menawarkan kredit kepemilikan rumah (KPR) murah dengan bungasingle digit

Seperti dikutip detikFinance, Jumat (1/6/2012) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau menjadi juara dengan memberikan bunga kredit KPR murah sebesar 6,78% kemudian disusul oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah yang sebesar 7,13%.

Berikut data Suku Bunga Dasar Kredit khusus KPR murah yang disalurkan bank:
  1. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau Kepri = 6,78%
  2. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah = 7,13%
  3. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali = 8,11%
  4. Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta = 8,17%
  5. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur = 8,21%
  6. Standard Chartered Bank = 8,46%
  7. ANZ Panin Bank = 8,57%
  8. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat & Banten = 8,62%
  9. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur = 8,87%
  10. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Utara = 8,89%
  11. Bank ICBC Indonesia = 9,00%
  12. Bank Artha Graha = 9,29%
  13. Bank Central Asia = 9,50%
  14. Bank Victoria Internasional = 9,55%
  15. Bank UOB Indonesia = 9,59%

Data SBDK yang dipublikasikan ini berasal dari bank umum konvensional yang wajib publikasi di mana memiliki total aset minimal Rp 10 triliun. Informasi SBDK yang dipublikasikan didasarkan atas laporan yang disampaikan oleh bank kepada Bank Indonesia untuk posisi akhir bulan laporan.

Informasi SBDK tersebut dapat saja berbeda dengan yang dipublikasikan pada papan pengumuman di setiap kantor Bank, website bank (jika bank memiliki website) dan/atau surat kabar antara lain karena menggunakan posisi data yang berbeda.

SBDK ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur/kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang diberikan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.


(dru/dnl) Herdaru Purnomo - detikfinance

8 Resolusi Meningkatkan Investasi di 2012

Jakarta - Tahun 2011 segera berakhir. Jika anda tahun ini tidak sempat memaksimalkan investasi, tahun depan bisa menjadi saat yang tepat untuk memulai. Anda bisa lihat setahun ke belakang, apa saja yang sudah dilakukan dan belum.

Masukan semua yang belum bisa anda lakukan ke dalam resolusi tahun baru 2012, terutama resolusi yang bisa membuat investasi anda makin gemuk. Atau bagi anda yang belum pernah berinvestasi, tahun 2012 bisa jadi garis start anda.

Beberapa dari kita mungkin gampang lupa akan resolusi atau janji di awal tahun baru karena kurang disiplin atau malas untuk meneruskannya setelah berjalan beberapa minggu. Beberapa tips untuk resolusi tahun baru dikutip dariarborinvestmentplanner, Kamis (29/12/2011), ini tidak begitu sulit dilakukan. Anda hanya perlu niat dan konsisten menjalankannya. Lagipula, semua ini dilakukan demi pertumbuhan investasi anda.

1. Ambil kendali masa depan anda

Jika anda sudah muak dengan target investasi anda yang ternyata tidak sesuai harapan, Anda harus siap untuk mengambil kendali atas target finansial anda. Jangan sampai bergantung kepada orang lain untuk mencapai target investasi tersebut. Dengan banyak belajar, anda bisa menguasai berbagai instrumen investasi tanpa harus bergantung kepada perencana keuangan profesional.

2. Punya rencana investasi yang matang

Setelah banyak belajar dan mengumpulkan informasi mengenai jenis investasi, rancang rencana investasi anda untuk tahun 2012. Lakukan semua yang ada dalam rencana tersebut secepat dan sebanyak mungkin. Anda bisa mulai dengan membeli emas, saham atau reksa dana.

3. Alokasi aset harus jadi prioritas

Bagaimana anda membagi-bagi aset ke dalam instrumen investasi sangat mentukan imbal hasil yang anda peroleh nanti. Diversifikasi investasi merupakan poin yang sangat penting dalam menumbuhkan uang. Kebanyakan orang masih dibingungkan dengan instrumen investasi mana yang paling baik dan mana yang tidak, akhirnya malah ketinggalan. Tanya diri anda sendiri di jenis investasi apakah aset anda sebaiknya disimpan.

4. Punya manajemen risiko sendiri

Kira-kira anda siap rugi berapa banyak? Sebelum itu, pastikan anda paham betul bahwa setiap investasi ada risikonya, setelah itu tinggal menentukan tinggi dan rendahnya risiko tersebut dalam sebuah instrumen. Melakukan diversifikasi investasi merupakan bagian dari manajemen risiko. Tentukan batas-batas supaya jalur investasi anda tidak melenceng.

5. Punya strategi investasi

Sangatlah penting untuk memiliki strategi yang tepat dalam berinvestasi, sehingga anda tahu bagaimana memilih instrumen yang tepat. Anda juga bisa kalau anda itu jenis investor seperti apa. Apakah, jangka panjang, pendek atau menengah. Seorang investor yang baik tidak hanya terpaku pada satu strategi, tapi biasanya punya metodologi yang konsisten dan sangat mengerti alasan memilih salah satu instrumen.

6. Ikuti Aturan

Bukan hal yang bijaksana jika anda sudah menyusun seluruh resolusi anda dengan cermat tapi tida mengikuti aturannya dengan baik. Ikuti semua aturan main yang sudah anda susun sebelumnya. Anda bisa menjalankannya secara agresif jika sudah merasa berada di jalur yang benar. Sebaliknya, jika anda masih ragu sebaiknya jangan dilakukan karena akan membahayakan kesehatan finansial anda.

7. Tahan biaya investasi seminimal mungkin

Biaya investasi yang murah menjadi awal yang baik demi imbal hasil tinggi. Jangan biarkan fee broker yang tinggi menggerus investasi anda. Cari investasi dengan biaya rendah tapi imbal hasil cukup tinggi di atas inflasi tahunan.

8. Cari bala bantuan

Tidak ada yang mengharuskan anda bergerak sendirian. Investasi itu mungkin menjadi milik anda sendiri, tapi bukan berarti anda tidak bisa meminta saran dan masukan dari orang lain. Ada banyak sekali informasi maupun pihak yang bisa membantu anda menghasilkan uang dari instrumen investasi tertentu. Lebih baik lagi jika anda bisa menemukan orang dengan filosofi dan minat berinvestasi yang sama, sehingga bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman.



(ang/qom) Angga Aliya - detikfinance

9 Pertanda Anda Terancam Bangkrut



Jakarta - Kita semua pasti pernah mengenal orang yang mengalami masalah keuangan. Biasanya, setelah menemui jalan buntu, mereka akhirnya meminta bantuan pinjaman dari keluarga, menarik uang tunai dari kartu kredit, atau mencari pinjaman dengan bunga yang sangat tidak masuk akal.

Situasi seperti itulah yang bisa dibilang bangkrut. Jika anda belum pernah menjumpai situasi seperti di atas, anda masih beruntung. Kalau bisa, jangan sampai hal seperti itu menimpa diri anda.

Berikut ini adalah beberapa contoh orang yang sedang di ambang kebangkrutan, seperti dikutip dari Money Matters, Selasa (14/2/2012). Semoga dengan mengetahui ciri-ciri kebangkrutan ini sejak awal, anda bisa terhindar benar-benar bangkrut.

1. Tidak tahu uangnya lari ke mana saja

Kebanyakan orang yang akan atau sudah bangkrut selalu merasa kekurangan uang, karena mereka tidak tahu ke mana larinya uang yang sudah mereka dapatkan. Pasalnya, mereka juga tidak punya rincian pengeluaran bulanan, apalagi rincian mengenai pengeluaran kecil lainnya. Anda bisa menghindari hal ini dengan membuat rencana pengeluaran bulanan dan jangan keluar jalur dan belanja yang tidak-tidak.

2. Tidak punya rencana jangka panjang

Ciri-ciri orang yang kekurangan uang karena tidak punya rencana jangka panjang, baik itu tabungan maupun investasi. Jika saja mereka punya rencan untuk satu bulan, itu akan lebih baik daripada tanpa rencana sama sekali. Walaupun akhirnya rencana tersebut meleset dari target semula, setidaknya anda sudah punya rencana.

3. Belanja barang yang tidak perlu

Pastinya anda punya teman, kenalan atau bahkan saudara yang sangat mencintai belanja dan membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Seri terbaru iPhone baru saja dirilis? Mereka langsung beli, dengan segala cara (tunai atau kredit), walaupun versi yang sebelumnya masih ada dan berfungsi dengan baik. Pesawat televisi dengan layar data terbaru baru saja keluar? Mereka langsung beli supaya dibilang tidak ketinggalan jaman karena punya teknologi terbaru.

4. Korban gaya hidup mewah

Kebanyakan orang dengan gaji besar selalu tak mau ketinggalan dengan gaya hidup masa kini yang serba mewah, Bahkan, tak jarang mereka menghabiskan banyak uang hanya untuk gaya hidup tersebut. Daripada memilih untuk menabung dan berinvestasi, mereka memilih untuk meninggikan standar hidupnya, dengan membeli rumah lebih besar, mobil baru dan pakaian dengan mode terbaru. Mereka selalu merasa harus lebih unggul ketimbang orang lain di lingkungannya.

5. Selalu membayar lebih mahal tanpa pikir panjang

Kebanyakan orang menjadi bangkrut karena hal seperti ini. Mereka selalu cepat mengeluarkan uang tanpa mengetahui nilai asli sebuah barang. Bahkan, mereka tidak pernah bertanya apakah harganya masih bisa ditawar atau mendapat diskon. Kalau memang bisa membayar lebih murah, kenapa tidak? Jangan pernah membayar sesuatu lebih mahal dari harga pasaran.

6. Selalu berutang di setiap kesempatan

Selama masih bisa berutang, mereka pasti lakukan. Mereka sepertinya tidak pernah dengan bahwa semakin lama jangka waktu pembayaran maka uang yang harus dibayar menjadi semakin tinggi. Apalagi dengan iming-iming bunga 0% dalam tiga bulan pertama. Selanjutnya, mereka akan tanpa sadar mengambil kredit lagi dan lagi sampai akhirnya terlilit utang.

7. Mengandalkan orang lain untuk masalah keuangannya

Kebanyakan dari kita pasti pernah tahu seseorang yang selalu meminta bantuan kepada orang tua, keluarga atau temannya jika terlibat masalah keuangan. Masalah yang mereka dapat dilakukan oleh sendiri tetapi berharap bisa diselesaikan oleh bantuan orang lain.

8. Mengorbankan keuntungan masa depan demi kesenangan sesaat

Orang seperti ini biasanya kesulitan untuk mengerti bahwa berhemat dan bekerja keras akan menghasilkan keuntungan di masa depan, daripada menghambur-hamburkan uang di masa kini. Mereka biasanya tidak sadar bahwa menabung di masa kini bisa meningkatkan kesenangan di masa depan.

9. Lebih senang orang mengira dirinya kaya, daripada benar-benar kaya

Satu lagi ciri orang yang tidak akan lepas dari kebangkrutan adalah senang dikira banyak uang oleh banyak orang, meski yang sebenarnya justru sebaliknya. Mereka tidak peduli apakah benar-benar sukses atau tidak, yang penting orang mengira dirinya sukses dan punya harta melimpah.

Kesimpulan:

Beberapa ciri di atas diharapkan bisa membantu anda untuk tidak terjebak hal yang sama. Mungkin beberapa dari kita sudah ada yang mengalami satu atau dua poin di atas, anda belum terlambat untuk memperbaiki diri. Lakukan perubahan demi masa depan yang lebih baik. Kalau anda sudah tahu masalahnya, maka tinggal mencari cara mengatasinya.



(ang/qom) Angga Aliya - detikfinance

Mau Cepat Kaya? Berinvestasilah di 5 Instrumen Ini

Jakarta - Salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan tanpa perlu repot adalah berinvestasi. Sebuah investasi yang baik harus memuat banyak instrumen demi meminimalkan risiko.

Dengan banyaknya instrumen investasi, jika salah satu gagal, Anda masih punya cadangan. Selain itu, sebuah investasi yang baik tak melulu bernilai besar. Percuma nilainya besar instrumennya keliru.

Sebaliknya, sebuah investasi bernilai kecil, di instrumen yang tepat bisa memberikan imbal hasil cukup tinggi bahkan berkali-kali lipat. 

Dalam memulai sebuah investasi Anda tidak bisa terburu-buru, seperti kata pepatah, biar lambat asal selamat. Mulailah secara perlahan dan bertahap, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.

Kuncinya, bagi Anda yang tidak punya modal gede, buatlah jadwal rutin berinvestasi dengan nilai semampunya. Begitu portofolio anda sudah terbentuk, tinggal diatur saja setiap bulan untuk penambahan atau penarikan dana.

Jadi, investasi apa saja yang seharusnya masuk dalam portfolio? Semuanya tergantung Anda sendiri, namun seperti dikutip dari Best Stock Today, Kamis (25/4/2012), beberapa instrumen ini bisa membantu anda membangun portofolio yang solid.

Saham pemberi dividen
Salah satu cara terbaik membangun portofolio adalah memiliki saham-saham yang rutin memberikan dividen tiap tahun. Hasil dari dividen itu bisa anda pakai untuk berbagai hal, sebagai tambahan penghasilan atau membeli saham lagi untuk dilipatgandakan seiring waktu.

Obligasi
Dengan membeli surat utang alias obligasi, berarti anda meminjamkan uang kepada organisasi atau institusi, baik pemerintah maupun swasta. Anda akan mendapat bayaran bunga secara berkala sampai jangka waktunya habis (jatuh tempo) dan uang Anda dikembalikan.

Properti
Jika Anda properti (bisa rumah, apartemen atau bahkan hanya tanah) dan disewakan kepada pihak lain, Anda akan punya penghasilan bulanan atau tahunan yang rutin. Duit tambahan ini fleksibel, bisa dipakai untuk keperluan Anda atau dipakai membeli properti baru.

Pinjaman lunak
Cara satu ini sedikit berisiko, namun juga menguntungkan. Jika punya uang lebih, Anda bisa memberikan pinjaman lunak kepada teman atau saudara, dengan bunga yang cocok tentunya. 

Produk dengan imbal hasil tinggi
Ada banyak produk yang menawarkan imbal hasil tinggi, contohnya reksa dana atau tabungan berjangka. Bahkan tabungan yang biasa saja ada yang punya bunga lebih tinggi dari tingkat inflasi (meski sangat jarang ditemukan di Indonesia). Simpan sejumlah uang di instrumen seperti ini untuk tambahan penghasilan.

Setiap kali berinvestasi, Anda harus ingat dan siap dengan potensi kerugian alias kehilangan. Bisa saja Anda melihat bisnis properti jatuh, atau saham-saham turun hingga ke titik terendah.

Bahkan, dengan produk nyata seperti tabungan saja punya potensi untuk tergerus karena bunga tahunannya yang lebih rendah dari laju inflasi. Jadi, pastikan Anda paham betul akan risiko masing-masing instrumen sebelum berinvestasi.


Angga Aliya - detikfinance

Menimbang Investasi Properti di Australia

Jakarta - Bagi kalangan kelas atas, investasi di sektor properti sudah menjadi pilihan utama untuk mengembangkan uang mereka. Investasi properti khususnya di segmen mewah, tidak hanya dilakukan di Indonesia namun bisa di luar negeri seperti negara tetangga Australia.

Associate Director Research Colliers International, Ferry Salanto menjelaskan pertumbuhan ekonomi Australia mendukung perkembangan sektor properti di negara tersebut. 

Menurutnya, properti terutama Apartemen di Australia dianggap cocok untuk berinvestasi jangka panjang karena harganya cenderung tidak pernah turun alias selalu mengalami kenaikan. 

Daerah seperti Sydney, investasi properti memiliki return of investment (RoI) mencapai 7-8% pertahun. Sedangkan rata-rata RoI secara keseluruhan untuk setiap tahun berkisar 6-7%

Dalam 20 tahun terakhir, Australia juga menjadi negara yang stabil untuk market properti. Saat ini, selain Singapura, Australia merupakan negara potensial yang disukai investor asal Indonesia. Pasarnya antaralain orang Indonesia yang anaknya kuliah di Australia, juga banyak pebisnis kelas atas asal Indonesia tertarik untuk berinvestasi properti mewah di Australia. 

"Australia memperbolehkan warga asing memiliki properti. Ini jadi kelebihan. Kepastian hukum di sana juga mendukung," kata Ferry, Rabu (30/5/2012) 

Dari sisi pengembang, misalnya Chief Executive Crown Group, Iwan Sunito mengatakan investor dari Asia Tenggara terutama Indonesia terdiri dari kalangan pelajar serta pebisnis sudah memiliki relasi di Sydney atau Australia cenderung lebih mudah mendapatkan info soal properti terbaru di Australia. 

"Respon dan minat yang kami dapatkan dari pasar menjelaskan bahwa tipe bangunan sekaliber ini (apartemen) banyak diminati," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya.

Dia menambahkan, Sydney adalah kota besar di Australia yang masih memiliki kekurangan pasokan properti. Permintaan yang tidak sebanding dengan ketersediaan pasokan properti membuat harga properti terus mengalami peningkatan. Saat ini, di Sydney terdapat kekurangan 50.000 tempat tinggal. 

"Di Sydney hanya sanggup menghasilkan kurang dari setengah permintaan yang ada," kata Iwan.

Iwan yang merupakan orang Indonesia yang menjadi pengembang apartemen di Sydney memiliki proyek apartemen terbaru Crown Group yaitu V by Crown. Apartemen dengan investasi mencapai AUS$ 300 juta ini menjadi daya tarik investor dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Minat investor membeli apartemen mewah yang akan dirilis bulan depan itu melebih harapan. 

Ia menuturkan meski baru akan dirilis bulan Juni, tapi para pembeli sudah bisa melakukan transaksi dan menempatkan deposit untuk memilih tipe apartemen. Dengan menawarkan 430 unit apartemen serta 27 lantai, berbagai fasilitas mewah juga siap disuguhkan. 

"Investor memahami bahwa investasi di pasar properti Sydney didukung oleh ekonomi Australia yang stabil dan kekuatan dolar Australia," katanya.


Hardani Tri Yoga - detikfinance

Selama Krisis, Harga Emas Akan Terus Turun


VIVAnews - Krisis keuangan di kawasan Eropa belum juga berakhir. Dampaknya, perdagangan saham Asia, nilai tukar euro, dan harga minyak jatuh pada perdagangan kemarin. Investor umumnya khawatir lonjakan biaya pinjaman Spanyol bisa menyebar lebih luas ke negara zona euro yang berujung pada krisis utang di kawasan itu.

Tak hanya sektor finansial, harga komoditas seperti emas pun ikut terkena sentimen negatif tersebut. Analis trader dan investasi emas, Mulyadi Tjung, menjelaskan, harga emas hingga kemarin cenderung datar bahkan terus melemah.

"Zona euro ekonominya tidak kunjung membaik, sehingga euro turun ke level terendah dalam 24 bulan terakhir," kata Mulyadi kepada VIVAnews,Kamis 31 Mei 2012.

Selain masalah Eropa, Mulyadi melanjutkan, sentimen negatif juga datang dari Amerika Serikat yang hingga saat ini belum menjalankan stimulus ekonomi ketiga (QE-3). Akibatnya, nilai tukar dolar AS terus melanjutkan relinya.

"Seperti biasa, dolar AS menguat, maka emas dan komoditas lainnya turun," jelas Mulyadi.

Mata uang Asia yang melemah terhadap dolar AS juga menambah sentimen negatif bagi komoditas emas. Apalagi, mata uang India sempat mencetak rekor terendah sepanjang sejarah.

Mulyadi mencatat, harga emas pada 31 Mei 2012 sama dengan harga emas setahun yang lalu. Kendati tidak mengalami perubahan, harga emas justru menunjukkan tren menurun dalam empat bulan secara berturut-turut.
"Belum ada sentimen positif untuk emas secara jangka pendek. Support emas kuat ada di level US$1.480 per troy ounce," katanya.

Pelemahan harga emas ini, menurut Mulyadi, akan terjadi setidaknya hingga terlaksananya pemilihan umum di Yunani. Namun, krisis Spanyol juga mulai menimbulkan ketidakstabilan yang dapat memicu kekhawatiran baru.

"Emas tadinya untuk investasi safe haven seperti krisis 2008, turun dulu semuanya. Saya yakin setelahnya emas akan menjadi pilihan lagi," ujar dia.

Namun kali ini, logam mulia tampaknya tidak akan menjadi pilihan investasi, jika perekonomian dunia semakin berkembang dan stabil. Walaupun untuk saat ini, perekonomian dunia masih akan menghadapi krisis.

Jika dihitung sejak awal 2012, harga emas pada waktu itu sempat berada di level US$1.571 per troy ounce. Sementara itu, saat ini harga emas berada di level US$1.560 pertroy ounce.

"Kalau dari awal tahun masih flat. Namun, kalau dihitung dari level highest tahun ini yaitu US$1.790 ke US$1.560, ini penurunan 12,8 persen," tegasnya.
Dikutip dari laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk, harga emas batangan dijual pada harga Rp536 ribu per gram. Sementara itu, untuk emas batangan dengan ukuran 5 dan 10 gram, masing-masing dijual pada harga Rp2,53 juta dan Rp5,02 juta. (art)

sumber : vivanews.com

Thursday, May 31, 2012

Selektif Beli Saham Astra Sempat Angkat IHSG

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali dibuka terkoreksi hari ini, Kamis 10 Mei 2012. Tekanan jual yang melanda bursa global maupun regional Asia Pasifik disinyalir menjadi pemicunya.

IHSG dibuka turun di posisi 4.119,56, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang melemah 10,35 poin atau 0,25 persen ke level 4.118,70. Namun, empat menit setelah perdagangan berlangsung, indeks sempat berbalik arah menguat (rebound) 0,53 poin ke posisi 4.129,11.
Menurut analis PT Valbury Asia Securities, Robin Setiawan, pergerakan positif sesaat IHSG di pagi ini didorong aksi selektif beli saham-saham unggulan dan penggerak indeks di antaranya Grup Astra seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Saham Astra dalam lima hari terkhir sempat melemah dua kali, yakni pada perdagangan Senin 7 Mei dan Rabu 9 Mei 2012. Sementara itu, saham berkode UNTR, dalam lima hari terakhir sempat turun tiga kali, yaitu pada transaksi Senin-Rabu (7-9 Mei 2012).

"Saham-saham blue chips tersebut, selain memiliki agenda aksi korporasi dan proyeksi kinerja, harganya cukup terdiskon," kata dia kepada VIVAnews, Kamis.

Namun, Robin menuturkan, sentimen negatif kekhawatiran krisis di Eropa yang memukul bursa global maupun regional tetap menghantui laju IHSG pada transaksi hari ini. "Jadi, indeks masih rawan terkoreksi," ujarnya.

Analis PT BNI Securities, Viviet S Putri, juga berpendapat bahwa pada perdagangan hari ini, IHSG ditopang spekulasi beli sejumlah saham unggulan, sehingga penurunannya terbatas. "Dan itu memicu rebound indeks saham secara teknis," kata dia di tempat terpisah.

Sementara itu, seperti di lansir laman Reuters, saham Asia jatuh pada transaksi Kamis akibat berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap krisis di Eropa.
Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar saham Jepang turun 0,1 persen, menyentuh level terendahnya dalam empat bulan terakhir. Di bursa Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka melemah 0,4 persen, setelah mencapai titik terendah dalam tiga bulan terakhir. (art)

Catat...Tujuh Kesalahan Saat Pengajuan KPR!

KOMPAS.com - Tak sedikit orang gagal mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) karena melakukan beberapa kesalahan akibat ketidaktahuannya. Setidaknya ada tujuh kesalahan kerap terjadi dalam pengajuan KPR.
Agar kesalahan tersebut tidak terjadi pada Anda saat mengajukan kredit pemilikan rumah, beberapa uraian berikut ini bisa Anda simak:
- Rata-rata pemohon KPR hanya mengajukan pinjaman ke satu bank saja. Ketika bank tidak menyetujui, maka kemungkinan pemohon akan sedih dan stres. Anjurannya ialah ajukan kredit minimal ke empat bank sekaligus. Hal ini akan berguna ketika salah satu bank menolak, masih ada kemungkinan di tiga bank lainnya. Selain itu, mengajukan permohonan ke banyak bank menunjukkan bahwa Anda serius ingin meminjam uang dengan cepat.
- Secara psikologis, orang takut berhutang atau ingin meminjam uang dengan nilai paling kecil dengan waktu paling pendek. Sebenarnya, jika dihitung kembali, jangka waktu pengembalian uang lebih panjang akan meringankan pemohon kredit karena harga properti dipastikan akan terus naik, sedangkan biaya cicilan tidak berubah.
- Biasanya, orang meminjam uang ketika dalam kondisi tidak memiliki uang. Orang menganggap jika berutang akan membuat usaha menurun, sehingga baru berhutang setelah usahanya jatuh. Sialnya, bank hanya memberikan pinjaman kepada orang yang memiliki uang. Hal itu karena orang tersebut tentu bisa membayar cicilan hutangnya.
- Biasanya, orang menabung setelah dikurangi pengeluaran sehingga tabungan bergantung dari besaran pengeluaran yang berbeda-beda per bulannya. Langkah ini kurang tepat, karena bank melihat nilai cash yang dihasilkan setiap bulannya, bukan melihat jumlah pengeluaran kita. Dengan terus melakukan kebiasaan tersebut, maka akan mengurangi penilaian bank terhadap diri Anda sendiri.
- Anda mungkin menganggap membayar tunai lebih baik daripada berhutang. Ketika tabungan cukup baru membeli rumah. Ini tidak sepenuhnya salah. Namun, ketika tabungan sudah dirasa cukup, sementara harga properti terus naik, akhirnya tetap tidak bisa terbeli.
- Kadang orang menganggap, bahwa bank sebagai "musuh", bukan partner. Alhasil, orang akan berkutat pada keyakinan bahwa bank sebagai organisasi jahat atau rentenir, dan stigma buruk lainnya. Stigma negatif ini tidak baik diteruskan bila akhirnya Anda harus berhutang kepada bank.
- Kesalahan terakhir adalah Anda menganggap meminjam uang di bank harus memiliki koneksi atau orang yang dikenal. Padahal, bank memiliki mekanisme yang terbuka luas dan umum bagi siapa saja.
(Sumber: Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal/Supriyadi Amir, Laskar Aksara)
Kompas.com

Yunani Tebar Ketakutan ke Bursa Efek Dunia

VIVAnews - Yunani benar-benar telah menjadi momok bagi pasar modal Asia dan dunia. Pada perdagangan hari ini, pasar modal Asia Pasifik kembali tertekan setelah Negeri Para Dewa tersebut gagal membentuk pemerintahan baru. 

Seperti diberitakan reuters.com, Rabu, 16 Mei 2012, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,5 persen setelah kemarin tersungkur 1,1 persen atau ada di level terendah sejak 4 bulan terakhir.

Indeks MSCI bursa saham tersebut telah melorot sejak 3 hari perdagangan terakhir. Bahkan, bursa Asia telah tersungkur lebih dari 7 persen sejak awal bulan ini. 

Pelemahan juga terjadi pada bursa saham Jepang. Indeks Nikkei dibuka melemah 0,4 persen. Indeks bursa saham Jepang kemarin juga tercatat sebagai yang terendah sejak 3,5 tahun lalu.

"Untuk menghentikan ketakutan pasar, langkah proaktif harus segera dilakukan," ungkap analisis dari Barclays Capital. 

Krisis Yunani babak baru ini memang telah membuat goncangan besar di pasar modal seluruh negara. Bursa saham dunia dan Eropa tercatat melemah ke level terendahnya sejak awal tahun 2012. 

Tercatat, indeks bursa saham Yunani terperosok 3,6 persen atau terendah sejak 20 tahun terakhir. Sementara krisis surat utang Spanyol telah membuat pasar modal Negara Matador tersebut terkapar ke level terendahnya sejak akhir tahun 2003. 

Dari Amerika Serikat, bursa saham Negara Paman Sam ini juga mengalami nasib yang sama dengan pasar modal di dunia. Indeks Dow Jones tercatat turun 63,35 poin atau 0,5 persen ke level 12.632. 

Penurunan juga terjadi pada indeks Standard & Poor's 500, yang turun 7,69 poin atau 0,57 persen ke level 1.330,66. Sedangkan indeks saham-saham teknologi, Nasdaq Composite melemah 8,82 poin atau 0,30 persen ke 2.893,76. 

Pelemahan bursa saham AS ini merupakan yang kedelapan kalinya dalam 10 perdagangan terakhir pasar modal Amerika Serikat. Serupa dengan negara lain, investor juga mengkhawatirkan kondisi Yunani.

IHSG Diselimuti Sentimen Negatif Bursa Global

Jakarta - Mengakhiri perdagangan Rabu (30/5/2012), IHSG turun tipis 1,149 poin (0,03%) ke level 3.917,916. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 3,033 poin (0,45%) ke level 663,956.

Saham-saham di bursa Wall Street AS anjlok lebih dari 1% pada perdagangan Rabu kemarin, akibat tekanan sentimen negatif dari krisis di Eropa. Kekhawatiran krisis Eropa membuat investor melepas saham-saham di sektor yang sensitif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Pada perdagangan Rabu (30/5/2012), indeks Dow Jones turun 160,83 poin (1,28%) ke level 12.419,86. Indeks S&P500 turun 19,1 poin (1,43%) ke level 1.313,32, dan indeks Nasdaq turun 33,63 poin (1,17%) ke level 2.837,36.

Hari ini, jika IHSG mampu break dari resistance 3.960 yang menunjukkan rebound yang terjadi adalah konfirmasi reversal pattern.

Pergerakan bursa-bursa Asia pagi ini yang semua 'merah':

  • Indeks Shanghail turun 4,97 poin (0,21%) ke level 2.384,67
  • Indeks Hang Seng turun 254,9 poin (1,36%) ke level 18.435,32
  • Indeks Nikkei 225 turun 156,72 poin (0,1,82%) ke level 8,574,68.
  • Indeks KOSPI turun 26,12 poin (1,42%) ke level 1.818,74.
Berikut analisa pergerakan IHSG: 

eTrading Securities
Secara teknikal, meskipun ditutup turun kemarin, secara candlestick IHSG mengalami kenaikan yang merupakan sinyal positif bagi IHSG di mana beberapa saham bluechip sudah mulai diakumulasi.

MACD Histogram sudah terlihat oversold dan stochastic fast sudah membentuk golden cross yang mengindikasikan sinyal rebound. Selain itu, jika IHSG mampu break dari resistance 3.960 yang menunjukkan rebound yang terjadi adalah konfirmasi reversal pattern.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.838-3.960 dengan kecenderungan melanjutkan kenaikannya dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASII, BBRI, JSMR, INTP, dan ITMG.



(dnl/dnl) Wahyu Daniel - detikfinance

Hari Ini BEI Terpengaruh Sentimen Wall Street

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi pada transaksi Senin 28 Mei 2012, meski dalam sepekan terakhir bertahan di teritori negatif.
Bursa acuan Wall Street sepertinya masih mempengaruhi niat pemodal dalam mengambil posisi di pasar saham pada pembukaan sesi di awal pekan ini. 

IHSG dibuka turun 24,98 poin atau 0,65 persen ke level 3.877,52, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang melmah 25,45 poin atau 0,65 persen ke di posisi 3.877,05.

Menurut analis PT BNI Securities Maxi Liesyaputra, sentimen global sepertinya masih dicermati pelaku pasar modal domestik di pagi ini. Terutama, sentimen negatif Wall Street pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
"Dow Jones pada Jumat lalu, 25 Mei 2012 berakhir melemah 74,9 poin atau 0,6 persen," kata dia dalam risetnya yang diterima VIVAnews.

Selain itu, dia menambahkan, harga komoditas logam yang mengalami penurunan, terutama timah turut memberikan dampak pada pergerakan saham di lantai bursa.
"Sedangkan harga minyak sedikit mengalami pemulihan dan bursa regional Asia Pasifik dibuka menguat pagi ini seperti Nikkei yang mencatat kenaikan tipis," tutur Maxi.

Sementara itu, bursa Asia menguat pagi ini karena ditopang sentimen positif jajak pendapat Yunani bahwa negara tersebut mendukung penerimaan bailout yang disediakan oleh Uni Eropa.
(ren)

Trik Mengantisipasi Naik Turunnya Suku Bunga KPR

KOMPAS.com - Salah satu alasan orang menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai pembiayaan rumah adalah tawaran suku bunganya cukup menarik. Namun, suku bunga bank ini sangat tergantung kondisi perekonomian suatu negara, sehingga besar kemungkinan ikut naik dan turun.
Namun demikian, pengguna KPR tetap dapat mengantisipasi kondisi tidak stabilnya suku bunga ini dengan memilih KPR yang tidak mengenal sistem bunga. KPR bank syariah, misalnya, tidak mengenal bunga sehingga tetap memakai harga penjualan rumah berdasarkan kesepakatan dengan keuntungan untuk bank 15 % - 20 %.
Pengguna KPR juga dapat memilih dan menggunakan bank dengan komitmen tinggi terhadap pembiayaan KPR. Karena itu, pengguna perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dari bank dengan tawaran menarik atau para pengguna jasa KPR, seperti teman atau kerabat dekat.
Berbicara soal bunga KPR, pengguna KPR perlu memahami sistem dua sistem pemberian bunga, bunga fixed dan bunga float. Supriyadi Amir dalam bukunya 'Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal' mengatakan, bunga fixed adalah bunga yang dibayar selalu tetap, meskipun suku bunga selalu fluktuatif.
Sistem bunga fixed sangat cocok untuk kredit jangka waktu lama seperti 10 tahun. Biasanya, bank yang memberlakukan bunga ini adalah bank syariah.
Sementara itu, bunga float adalah sistem bunga yang dibayar setiap bulan dan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga pasar. Besarnya suku bunga biasanya dievaluasi oleh bank satu tahun sekali.
Namun, jika pengguna KPR menginginkan ketenangan dan kepastian dalam mencicil, lebih baik memilih bunga fixed. Alasannya, karena cicilan sama dari bulan ke bulan atau dari tahun ke tahun. Sebaliknya, seandainya suku bunga akan turun selama jangka waktu kredit, maka lebih baik pengguna mengambil bunga float.

sumber : kompas.com