Thursday, July 26, 2012

Investor China Rajin Memutar Uang di Amerika


Monexnews - Laporan terbaru menyebut bahwa nilai investasi langsung China di Amerika Serikat (AS) akan menembus rekor baru tahun ini.

Lembaga riset Rhodium Group memperkirakan angka foreign direct investment China di Amerika mampu menembus $8 miliar dalam beberapa bulan ke depan. Rekor tertinngi sebelumnya tercatat pada tahun 2010. Kala itu investor China giat melakukan akuisisi dan penempatan modal pada pembangunan pabrik, pergudangan, laboratorium dan perkantoran.

Angka $8 miliar tidak akan sulit tertembus mengingat masih ada beberapa deal akuisisi miliaran dollar yang belum rampung. Di antaranya adalah pembelian jaringan bioskop AMC oleh Dalian Wanda dan tawaran Superior Aviation untuk produsen pesawat Hawker Beercraft. "Jika dua akuisisi itu terwujud, kita sudah menembus total foreign direct investment $8 miliar," ujar Thilo Hanemann, Direktur Riset Rhodium Group.

Perusahaan asal China tahun ini memang makin rajin mencaplok unit usaha asal Amerika, tidak terkecuali di sektor pertambangan. Salah satu kesepakatan besar yang sudah tuntas adalah pengambilalihan proyek Devon Energy oleh Sinopec dengan nilai transaksi mencapai $2,5 miliar. Sektor lain yang menjadi favorit China adalah energi terbarukan, penerbangan, elektronik dan bank.

Alasan di balik ekspansi agresif perusahaan China adalah kelesuan ekonomi domestiknya sendiri. Pertumbuhan China mulai melambat dalam satu setengah tahun terakhir sehingga banyak perusahaan mengubah fokus keuntungan ke luar negeri, khususnya negara maju seperti Amerika. "Laba makin sulit dicari di dalam negeri karena biaya pegawai, lahan, listrik dan syarat pemerintah makin membebani," tambah Hanemann. Golden Dragon Precise Copper Tube Group, Inc bahkan sengaja membangun pabrik baru di Alabama guna menghindari biaya-biaya yang memberatkan neraca. Nilai pembangunannya sendiri mencapai $100 juta. Untuk Amerika sendiri, perputaran uang asing di dalam negeri turut membantu pemberdayaan wilayah di sekitar lahan produksi. Perusahaan asal China memberi pemasukan pajak dan membuka lapangan kerja bagi warga asli yang sedang kesulitan ekonomi.

(dim)

Sumber: MonexNews.com

No comments:

Post a Comment