Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik 14 poin akibat lajunya terhambat profit taking. Padahal sebelumnya indeks sempat menembus level 4.100 akibat aksi beli selektif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 9.490 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menanjak 19,855 poin (0,48%) ke level 4.104,067 disemangati sentimen positif pasar global dan menembus level 4.100. Saham-saham unggulan mulai diburu kembali.
Indeks langsung melesat cukup tinggi akibat sentimen positif dari pasar global tersebut, menembus posisi tertingginya hari ini di 4.119,838. Kinerja emiten yang rata-rata positif juga ikut memberi dorongan.
Sayangnya, pelaku pasar memanfaatkan momen penguatan ini untuk melakukan aksi ambil untung. Laju indeks pun sedikit terhambat akibat aksi jual di saham-saham unggulan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 14,167 poin (0,34%) ke level 4.098,379 ditopang kinerja emiten semester I-2012 yang rata-rata positif. Beberapa investor memanfaatkan penguatan untuk mengambil untung.
Laju indeks sedikit terhambat akibat aksi ambil untung memasuki perdagangan sesi sore. Meski tidak jatuh ke zona merah tapi indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (30/7/2012), IHSG ditutup naik 14,909 poin (0,36%) ke level 4.099,121. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,438 poin (0,49%) ke level 702,294.
Delapan sektor berhasil menguat, dipimpin oleh saham-saham berbasis industri dasar. Sedangkan dua sektor lainnya terkena tekanan jual, paling banyak diderita saham-saham berbasis infrastruktur.
Dana asing kembali parkir di pasar saham Indonesia. Transaksi asing hingga sore ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 738,141 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 110.354 kali pada volume 5,364 juta lot saham senilai Rp 4,311 triliun. Sebanyak 127 saham naik, sisanya 124 saham turun, dan 86 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia mengakhiri perdagangan awal pekan dengan bergerak mixed. Meski mendapat sentimen positif dari pasar global, pasar saham China tetap tak mampu menguat.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 18,85 poin (0,89%) ke level 2.109,91.
- Indeks Hang Seng melonjak 310,44 poin (1,61%) ke level 19.585,40.
- Indeks Nikkei 225 menguat 68,80 poin (0,80%) ke level 8.635,44.
- Indeks Straits Times menanjak 31,11 poin (1,04%) ke level 3.029,60.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Semen Gresik (SMGR) naik Rp 850 ke Rp 13.050, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 20.150, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 600 ke Rp 3.000, dan Indosiar (IDKM) naik Rp 300 ke Rp 5.900.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indomobil (IMAS) turun Rp 500 ke Rp 6.100, Hexindo (HEXA) turun Rp 300 ke Rp 7.200, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 22.600, dan Telkom (TLKM) turun Rp 250 ke Rp 9.050.
(ang/dru)
Sumber: DetikFinance.com
Ayo ajak kawan anda sebanyak-banyak nya gabung di sini.Raih Jackpot yang sangat besar dan bonus menarik lain di DNA POKER Indonesia :
ReplyDelete♠ Bonus New Member 20% max bonus Rp 300.000,-
♣ Bonus setiap Deposit max bonus Rp 100.000,-
♥ Bonus Cashback rollingan 0,3%
♦ Bonus Refferal 15% ( Seumur Hidup )
♠ Minimal Deposit Rp 10.000,-
♥ Minimal Withdrawal Rp 30.000,-
Untuk info lebih lanjut dapat Hubungi Livechat kami Atau :
WA : +8558692773
BBM : E33FF559
Wechat : DNAPOKER
Link Altenatif kami :
dnawin. co
dnawin. net
dnapoker. com