Euro Terjebak Suasana Pesimis Jelang ECB

Monexnews - Memasuki sesi Eropa (Kamis, 02/08), Euro nampak terus tertekan hingga terjebak di kisaran $1.2240-an pasca the Fed A.S yang mengecewakan pasar karena tidak memberikan stimulus tambahan pada akhir pertemuannya kemarin. Dan fokus pasar kini beralih kepada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sangat dinanti-nanti.

Pelemahan Euro juga terpacu karena investor semakin cemas terhadap kondisi perekonomian di kawasan setelah aktivitas manufaktur Jerman dan zona euro mengalami penyusutan lagi. Angka manufaktur PMI zona euro bulan Juli menurun tipis ke angka 44.0 dari bulan sebelumnya 44.1. Sementara indeks manufaktur Jerman ikut melorot ke level 43.0 dari sebelumnya 43.3.



Alhasil, fakta fundamental tersebut tentunya akan membebani pertumbuhan ekonomi yang kini melambat sehingga sentimen terhadap Euro tetap akan bearish dalam jangka panjang.

Sementara dalam kapasitas teknikal harian, nampak indikator Stochastic kembali bermanuver turun. Sehingga secara keseluruhan, kini sudah tiga indikator utama harian Euro yaitu Moving Average, MACD dan Stochastic kembali dalam pola tren yang bearish.

Dengan kondisi tersebut, Euro kembali memiliki potensi untuk terkoreksi ke sejumlah support misalnya 1.2215 yang merupakan Fibonacci retracement 50% berdurasi 1 jam, ditarik dari titik terendah 24 juli pada 1.2042 hingga tertinggi 27 Juli pada 1.2389. Kemudian tahanan selanjutnya pada 1.2175 (Fibo 61.8%) dan 1.2140. Penguatan hanya memungkinkan Euro untuk rally bersifat minor setidaknya ke resisten 1.2270 kemudian 1.2300, dan 1.2340 sebagai resisten kuat.(Dar)


Sumber: MonexNews.com