Foto: Bisnis.com
JAKARTA: Harga Emas berakhir menurun, investor tidak yakin dengan pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Ben Bernanke dan meredupnya kemungkinan adanya kebijakan moneter yang lunak kembali.
Untuk harga emas dengan kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami penurunan harga sebesar US$2,10, atau turun 0,1%, berakhir di harga US$1.589,50 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange.
Paska pernyataan Ben Bernanke, pasar langsung merepos negative dan turun, namun menjelang penutupan sesi perdagangan New York, pasar berangsur menguat kembali.
Bernanke merasa kecewa dengan data-data makroekonomi saat ini dan pasar tenaga kerja yang masih lamban tumbuhnya pun demikian dia juga tidak mengindikasikan akan mengeluarkan kebijakan moneter yang lunak.
Dalam pernyataannya di depan Komisi Perbankan Konggres AS, Bernanke dijadwalkan akan melakukannya dalam dua hari kesaksian. Para investor menanti dan mencermati berbagai pernyataan yang mengisyaratkan kemungkinan The Fed melakukan QE3 secepatnya.
Selain pernyataan Ben Bernanke, para investor juga melihat data-data ekonomi AS memberikan tekanan pada perdagangan Selasa (17/7) dimana data harga konsumen datar-datar saja di bulan Juni ini sementara harga makanan naik disaat penurunan harga energy. Data-data ini memberikan kekuatan Dolar AS dimana Indek Dolar naik ke 83,321 dari sebelumnya di 82,911.
Investor juga menilai bahwa kondisi Industri AS membaik, dari data bulan Juni dikatakan bahwa aktifitas produksi industri mengalami kenaikan sebesar 0,4% meski dalam hitungan kuartal, maka kuartal kedua ini mengalami perlambatan dari rata-rata tahunan.(api)
Sumber: Bisnis.com
No comments:
Post a Comment