Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo - inilah.com
INILAH.COM, Jakarta - Umat Muslim akan menjalani ibadah puasa pada pekan ini. Transaksi perdagangan saham pun diperkirakan relatif sepi. Ingin tahu strategi apa yang dapat dilakukan pelaku pasar saat bulan puasa?
Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo memperkirakan, transaksi perdagangan saham akan kembali ramai setelah lebaran. Oleh karena itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada potensi kenaikan. Namun, transaksi perdagangan relatif sepi pada puasa. Ketika masa puasa ini, Satrio menyarankan strategi yang dapat dilakukan pelaku pasar.
Sekedar informasi bila saat perdagangan saham di hari biasa, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata volume perdagangan saham sekitar 4,109 miliar saham, nilai rata-rata perdagangan saham sekitar Rp4,47 triliun, frekuensi perdagangan saham 118.419 kali, dan kapitalisasi pasar mencapai Rp3,855 triliun.
Berikut petikan wawancaranya:
Bagaimana transaksi perdagangan saham ketika puasa?
Bulan puasa identik dengan bursa saham sepi dan harga saham berlangsung lamban. Saya memperkirakan IHSG belum ingin bullish. Pasar harus berhati-hati. Kelihatannya IHSG akan konsolidasi dalam dua minggu dengan kisaran 3.950-4.050.
Apakah memang cenderung sepi untuk perdagangan sahamnya?
Volume perdagangan dapat turun sekitar 30%.
Kapan transaksi perdagangan saham kembali ramai?
Bursa saham akan kembali ramai setelah lebaran. Kemungkinan tidak terjadi koreksi saham yang terlalu besar.
Lalu strategi apa yang dapat dilakukan pelaku pasar?
Cenderung buy on weakness untuk semua sektor saham. Namun buy on weakness tersebut akan menarik bila IHSG berada di level 4.000.
Sektor-sektor saham apa saja yang menjadi pilihan?
Sektor saham perbankan, consumer goods, dan properti.
Saham-saham yang dapat dicermati untuk sektor saham tersebut?
Untuk perbankan, pelaku pasar dapat mencermati saham BBCA, saham BMRI, dan saham BMRI. Sedangkan sektor saham consumer goods yang dapat menjadi pilihan seperti saham UNVR dan ICBP.
Sumber: Inilah.com
No comments:
Post a Comment