Jakarta - Jika Anda punya klien yang rela menghabiskan US$ 30 juta (Rp 285 miliar) atau lebih, apartemen seperti apa yang mereka cari?
“Jika di atas US$ 25 juta, lebih baik apartemen itu punya pemandangan, bangunan dan lokasi yang bagus,” kata Leonard Steinberg, broker Prudential Douglas Elliman.
Milyuner dari seluruh dunia mampu membeli hunian apa pun yang mereka suka. Namun salah satu favorit milyuner adalah penthouse dan kondominium berharga selangit di Manhattan, New York. Milyuner senang menaruh uang mereka di Manhattan yang sedang banyak membangun properti baru, khususnya di pusat kota.
Menurut firma pengkajian nilai Miller Samuel, hingga Selasa lalu ada 28 kondominium dan 5 co-op terdaftar sebagai apartemen berharga US$ 30 juta atau lebih di Manhattan. Limabelas kondominium tersebut berada dalam satu bangunan: One57, gedung yang sedang dalam pembangunan di 157 West 57th Street.
Tapi, manakah di antara ke-28 apartemen mewah itu yang paling jadi favorit para milyuner? Inilah lima apartemen di Manhattan berharga di atas US$ 30 juta terbaik, seperti dilansir dari CNBC (11/6/2012):
Penthouse di 15 Central Park West
Awal tahun ini milyuner Rusia, Rybolovlev membuat kehebohan setelah membeli penthouse 626,5 meter persegi milik Sanford I. Weill seharga US$ 88 juta (Rp 836 miliar) untuk putrinya yang masih kuliah.
Di komplek yang sama namun di tower yang lebih tinggi, ada penthouse keren lainnya milik Daniel S. Loeb, pengelola hedge fund Third Point LLC. Loeb dan istrinya membeli penthouse seluas 991,6 meter persegi ini pada 2008 seharga US$ 45 juta. Menurut para broker dan pengembang Manhattan, Loeb sedang mencari tempat baru yang lebih besar.
Menurut Michael Gross, penulis buku tentang 15 Central Park West, penthouse Rybolovlev masih klah mewah dibanding milik Loeb yang terletak 19 lantai lebih tinggi.
Penthouse dan Winter Garden di One57
Pengembang Gary Barnett mengejutkan pasar bulan lalu ketika dia mengungkap telah menjual penthouse dua lantai di One57 yang masih dalam pembangunan di kisaran US$ 90 – 100 juta. Siapa pembelinya masih dirahasiakan dan transaksinya sudah selesai sekitar setahun lalu. Sejak itulah, hunian seluas 1.014,7 meter persegi yang memiliki grand salon menghadap Central Park arah utara dari lantai 89 dan 90 ini pantas masuk dalam daftar 5 kondominum terbaik.
Selain itu, masih ada apartemen Winter Garden yang terletak di lantai 75 dan 76. Dengan luas 1.259 meter persegi, Winter Garden bahkan lebih besar daripada penthouse Bennett.Winter Garden punya ruang matahari pribadi dan ruang makan formal yang sepertinya cukup untuk menjamu seluruh isi kerajaan Raja Arthur. Harganya? US$ 115 juta (Rp 1,09 triliun) saja.
Time Warner Center: North Tower, Lantai 76 dan 77
Rupanya apartemen duplex masih berhasil masuk daftar ini. Dengan teras melingkar yang langka, pemandangan hadap utara yang meliputi Central Park, East River dan Hudson, hunian ini memiliki langit-langit setinggi 7,3 meter, kolam pantul pribadi dan elevator berinterior.
Apartemen ini merupakan satu-satunya lantai yang punya teras pribadi. Pemiliknya adalah pebisnis Amerika di bidang keuangan.
Penthouse di Superior Ink
Para broker menilai penthouse di Superior Ink, 400 West 12th Street sebagai salah satu dari dua apartemen pusat kota terbaik saat ini, meskipun tidak untuk dijual. Pemilik aslinya adalah Leslie Alexander, pemilik Houston Rockets.
Dia menjual penthouse ini pada 2010 seharga US$ 33,5 juta kepada Mark Shuttleworth, pengusaha dan orang Afrika Selatan pertama yang ke luar angkasa pada 2002 melalui International Space Station.
Bagi yang ingin melihat pemandangan Hudson River dari bangunan yang dirancang Robert A.M. Stern dan dikembangkan oleh Related Companies ini, siapkan US$ 35,75 juta. Hunian seluas 714 meter persegi ini menempati keseluruhan lantai 14 gedung.
Penthouse di 145 Hudson
145 Hudson Street adalah konversi bangunan industri Art Deco 1929 di TriBeCa. Duplex seluas 696,7 meter persegi dengan empat kamar mandi serta empat kamar tidur itu memiliki tampilan mengesankan.
Penthouse ini terlihat seperti kotak kaca mengapung di langit. Dirancang oleh James Carpenter, penthouse ini terbuat dari kaca isolasi performa tinggi dan berkualitas museum.
Dinding yang didesain khusus memungkinkan Anda menggantung karya seni tanpa takut rusak akibat sinar matahari. Penthouse ini memiliki ruang outdoor seluas 418 meter persegi dengan teras melingkar. Dulunya apartemen ini sempat menjadi apartemen termahal pada 2009 dengan harga jual US$ 30,5 juta.
Menurut Streeteasy, penthouse yang sempat dijual Mei lalu seharga US$ 45 juta itu sudah laku dalam waktu kurang dari sebulan.
(ang/ang) Metta Pranata - detikfinance
No comments:
Post a Comment