Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 11 poin akibat aksi ambil untung. Indeks melemah di tengah penguatan bursa saham Asia.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 18,891 poin (0,49%) ke level 3.810,509 akibat sentimen positif dari pasar global. Rencana bank sentral dunia mengambil langkah terhadap krisis utang Uni Eropa disambut baik oleh investor.
Setelah menanjak ke posisi tertinggi di level 3.826,494 indeks langsung terkena aksi ambil untung. Indeks langsung meluncur ke teritori negatif hingga ke level terendahnya di 3.775,859.
Pada penutupan perdagangan perdagangan sesi I, Jumat (15/6/2012), IHSG menipis 11,939 poin (0,32%) ke level 3.779,679. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,877 poin (0,14%) ke level 644,141.
Aksi ambil untung langsung terjadi di saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik cukup tinggi. Saham-saham tersebut berada di sektor komoditas, infrastruktur, dan perdagangan.
Saham-saham lapis dua masih berusaha menahan pelemahan dengan penguatan yang tipis. Aksi jual dilakukan investor asing juga lokal.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 46.354 kali pada volume 4,293 juta lot saham senilai Rp 1,722 triliun. Sebanyak 77 saham naik, sisanya 145 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih mampu mempertahankan penguatan di zona hijau. Pasar saham Hong Kong memimpin penguatan kali ini.
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.250 ke Rp 24.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.200 ke Rp 35.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 200 ke Rp 57.450, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 150 ke Rp 48.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 21.600, Indomobil (IMAS) turun Rp 250 ke Rp 7.150, Surya Citra (SCMA) turun Rp 200 ke Rp 8.500, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 6.850.
(ang/dnl) Angga Aliya - detikfinance
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 18,891 poin (0,49%) ke level 3.810,509 akibat sentimen positif dari pasar global. Rencana bank sentral dunia mengambil langkah terhadap krisis utang Uni Eropa disambut baik oleh investor.
Setelah menanjak ke posisi tertinggi di level 3.826,494 indeks langsung terkena aksi ambil untung. Indeks langsung meluncur ke teritori negatif hingga ke level terendahnya di 3.775,859.
Pada penutupan perdagangan perdagangan sesi I, Jumat (15/6/2012), IHSG menipis 11,939 poin (0,32%) ke level 3.779,679. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,877 poin (0,14%) ke level 644,141.
Aksi ambil untung langsung terjadi di saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik cukup tinggi. Saham-saham tersebut berada di sektor komoditas, infrastruktur, dan perdagangan.
Saham-saham lapis dua masih berusaha menahan pelemahan dengan penguatan yang tipis. Aksi jual dilakukan investor asing juga lokal.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 46.354 kali pada volume 4,293 juta lot saham senilai Rp 1,722 triliun. Sebanyak 77 saham naik, sisanya 145 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih mampu mempertahankan penguatan di zona hijau. Pasar saham Hong Kong memimpin penguatan kali ini.
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik tipis 3,82 poin (0,17%) ke level 2.299,77.
- Indeks Hang Seng melonjak 244,56 poin (1,30%) ke level 19.052,96.
- Indeks Nikkei 225 menguat tipis 10,95 poin (0,13%) ke level 8.579,84.
- Indeks Straits Times menguat 15,16 poin (0,55%) ke level 2.788,97.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.250 ke Rp 24.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.200 ke Rp 35.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 200 ke Rp 57.450, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 150 ke Rp 48.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 650 ke Rp 21.600, Indomobil (IMAS) turun Rp 250 ke Rp 7.150, Surya Citra (SCMA) turun Rp 200 ke Rp 8.500, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 6.850.
(ang/dnl) Angga Aliya - detikfinance
daftar forex tanpa modal/deposit, dengan mendaftar dan ferivikasi kamu sudah mendapatkan bonus sebesar $123 yang bisa kamu tradingkan dan kamu ambil keuntungannya, silahkan daftar di https://goo.gl/HqBND0
ReplyDelete