Wednesday, June 13, 2012

Hatta: Krisis Eropa Jadi Ancaman Sekaligus Peluang Untuk RI

Bratislava - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mewaspadai krisis Eropa termasuk kondisi genting di Yunani menjelang pemilu 17 Juni nanti. Menurutnya, kondisi Eropa bisa jadi ancaman sekaligus peluang bagi Indonesia.

"Ini perlu diwaspadai Indonesia, krisis Eropa tak boleh dianggap enteng," kata Hatta di Hotel Carlton, Bratislava, Rabu (13/6/2012)

Hatta mengatakan dampak krisis Eropa secara langsung berpengaruh pada pembiayaan perdagangan, kebutuhan valas seperti dolar yang meningkat membuat nilai tukar rupiah melemah. Di saat yang bersamaan, kondisi perekonomian di China dan India mengalami penurunan yang akan berdampak pada ekspor.

Menurutnya, posisi kontribusi ekspor Indonesia terhadap PDB hanya 24%, merupakan komposisi yang pas. Jika pun terus terjadi penurunan ekspor, maka pasar dalam negeri menjadi garansi untuk ekonomi Indonesia tetap tumbuh.

"Menjaga tak membanjirnya barang impor sangat penting. Jangan sampai pasar dalam negeri dikuasai barang impor," katanya.

Di sisi lain, Hatta menambahkan, krisis Eropa secara tak langsung mendorong investor mencari peluang-peluang investasi baru termasuk di Indonesia. Ia beranggapan, uang para investor harus tetap bergerak, bahkan ia mengakui adanya tren investasi yang naik dari Eropa maupun AS.

Kondisi ini harus dimanfaatkan dengan mencegah adanya hambatan-hambatan investasi yang terjadi. Antara lain memaksimalkan regulasi di Indonesia seperti tax holiday, tax allowance, dan lain-lain.

"Terjadinya krisis Eropa sebenarnya menjadi kesempatan atau peluang di samping juga menjadi ancaman," kata Hatta.


(hen/dnl)  Suhendra - detikfinance

No comments:

Post a Comment