Thursday, June 7, 2012

Bursa Rebound, Ranch Market Melantai di BEI


VIVAnews - PT Supra Boga Lestari Tbk, perusahaan ritel yang bergerak di bidang distribusi dan perdagangan eceran dengan format pengelola jaringan Supermarket dan Farmers Market mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki kode perdagangan RANC.

Direktur Utama BEI, Ito Warsito menuturkan, Ranch Market, sebutan untuk Supra Boga, melakukan pencatatan saham di waktu yang tepat. Sebab, dalam dua hari terakhir, pasar modal Indonesia terus menguat setelah mengalami penurunan tajam.

"Waktunya tepat. Kami berharap, saham RANC bisa meramaikan perdagangan saham di BEI," kata Ito dalam pencatatan perdana saham berkode RANC di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis 7 Juni 2012.

Sementara itu, Direktur Utama RANC, Nugroho Setya Dharma berharap, setelah perseroan mencatatkan sahamnya di BEI, perseroan akan menjadi perusahaan publik dan lebih profesional, terbuka serta independen.

"Semoga menjadi pilihan investor, dengan ijin Tuhan, dua hari ini marketrebound, momennya tepat. Tapi deg-degan, karena Senin market jelek-jeleknya," kata dia.

Emiten kelima di 2012 ini berkode RANC dicatatkan di papan utama BEI hari ini. RANC masuk di subsektor perdagangan ritel dengan jumlah saham yang dicatatkan lebih dari 1,5 miliar lembar saham. Harga penawaran Rp500 per saham.

Ketika pertama kali dicatatkan, saham RANCH langsung meroket ke Rp560 dengan harga tertinggi ke level Rp620 dan terendah Rp520 dengan 47 transaksi sejumlah 5.000 lebih lot.
Pada pukul 09.31 WIB, saham RANC berada di level Rp590 atau mengalami perubahan 18 persen dari harga awal senilai Rp90 per saham. Frekuensi perdagangan sebanyak 290 kali dengan volume perdagangan 17,747 lot dengan nilai Rp6,42 miliar.

Harga penawaran saham perdana dikisaran harga dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Rp425 hingga Rp510. Bahkan, ketika penawaran perdana mengalami kelebihan permintaan lebih dari 22 kali.

Supra Boga menerbitkan saham sebanyak 20 persen dari total modal disetor dan ditempatkan, alias sebanyak-banyaknya 312,897 juta saham biasa atas nama yang dikeluarkan.
Artinya perusahaan akan mengeruk dana segar antara Rp132 miliar hingga Rp159 miliar. Supra Boga telah menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk sebagai penjamin emisi IPO.

Supra Boga akan memakai 60 persen dana hasil IPO untuk ekspansi, khususnya menambah gerai Ranch Market dan Farmer Market. Ekspansi ini akan dilakukan secara bertahap selama dua tahun mendatang. Sedangkan sebesar 21 persen akan digunakan untuk melunasi utang bank Supra Boga dan sisanya yaitu sebesar 19 persen digunakan untuk modal kerja. (eh)

No comments:

Post a Comment