Wednesday, June 6, 2012

Duh! Dunia Ternyata Kekurangan Milyuner Wanita

Jakarta - Berita Gina Rinehart menjadi wanita terkaya di dunia menyorot salah satu keanehan di dunia keuangan saat ini. Kenapa milyuner wanita di dunia ini hanya sedikit?

Menurut Forbes, dari 1.226 milyuner di seluruh dunia hanya 104 di antaranya adalah wanita. Itu sekitar 8,5%, padahal jumlah wanita mencapai separuh dari populasi dunia.

Jumlah wanita yang kaya karena usahanya sendiri lebih sedikit lagi. Mayoritas milyuner wanita di dunia memperoleh kekayaannya melalui pernikahan, perceraian atau warisan. Di Amerika Serikat, dari 400 milyuner wanita hanya 6 orang yang kaya karena usahanya sendiri. Mereka antara lain adalah Oprah, Meg Whitman, Lynn Tilton, Sara Blakely, Doris Fisher dan Diane Hendricks.

Blakely (Spanx), Fisher (The Gap) dan Hendricks (ABC Supply) masuk daftar ini karena mereka mendirikan perusahaannya bersama sang suami. Sheryl 'Facebook' Sandberg juga segera masuk ke dalam daftar ini.

Pertanyaan besarnya adalah, kenapa sedikit sekali wanita yang menjadi milyuner? Sekitar 37–50% akuntan para milyuner Amerika adalah kaum wanita. Tapi kenapa jarang ada wanita yang bisa memecahkan batasan tersebut dan menjadi milyuner?

Beberapa pakar kekayaan dan perilaku ekonomis mengatakan, umumnya (dan mungkin secara biologis) wanita lebih takut mengambil resiko dibanding pria. Menjadi milyuner hampir selalu terlibat dengan mendirikan sebuah perusahaan yang berarti harus siap mengambil resiko besar.

Dalam beberapa studi, sifat menghindari resiko yang dimiliki wanita ini terbukti menjadi aset ketika berurusan dengan investasi dan trading. Sebuah studi tentang klien dan broker pada 2001 menemukan bahwa imbal hasil investasi wanita lebih tinggi 1% dibandingkan pria setiap tahunnya.

Maria-Elena Lagomasino sudah bekerja dengan orang-orang super kaya selama beberapa dekade lamanya. Pertama kali sebagai pimpinan JP Morgan Private Bank dan sekarang dia menjabat sebagai CEO Genspring Family Offices, sebuah firma manajemen kekayaan.

“Menciptakan kekayaan selevel milyuner butuh fokus bisnis atau ide yang luar biasa selama bertahun-tahun. Wanita kerap harus mengambil keputusan tentang berkeluarga. Sedangkan level milyuner harus hidup, bernafas dan tidur dari bisnisnya. Sangat sulit jika Anda sedang membangun keluarga di tahun-tahun pertama bisnis,” papar Lagomasino seperti dikutip dari CNBC (29/5/2012).

Dia menambahkan, wanita juga mungkin lebih sulit mendapatkan pemodal atau investasi karena dunia finansial masih didominasi oleh pria. Menurutnya, wanita tidak harus punya jaringan yang sama di dunia finansial seperti pria.

“Orang harus tahu, percaya dan memahami Anda untuk mau memodali bisnis Anda. Sementara wanita belum punya jaringan seperti itu, dimana mereka bisa saling berinvestasi dan mendukung satu sama lain. Sekarang sudah lebih baik, tapi kemajuannya masih panjang,” tutupnya.



(dru/dru) Metta Pranata - detikfinance

No comments:

Post a Comment