Wednesday, June 27, 2012

Investor Masih Fokus ke Pertemuan Petinggi Eropa

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berhasil rebound 23 poin setelah adanya akumulasi saham murah oleh investor. Sentimen negatif krisis Eropa masih membayangi pasar. 

Menutup perdagangan, Selasa (26/6/2012), IHSG menguat 23,812 poin (0,61%) ke level 3.881,401. Sementara Indeks LQ45 naik 5,713 poin (0,86%) ke level 662,811.

Pasar saham Wall Street berhasil rebound meski dibayangi oleh sentimen krisis utang Uni Eropa. Saham-saham unggulan melaju di tengah perdagangan yang sepi.

Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 32,01 poin (0,26%) ke level 12.534,67. Indeks S&P 500 bertambah 6,27 poin (0,48%) ke level 1.319,99. Indeks Komposit Nasdaq tumbuh 17,90 poin (0,63%) ke level 2.854,06.

Hari ini, IHSG diperkirakan bisa menguat terbatas seiring dengan laju Wall Street. Namun investor tetap fokus pada perkembangan krisis Uni Eropa yang diprediksi bisa menjadi penghambat laju indeks.

Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 menipis 6,71 poin (0,08%) ke level 8.657,28.  
  • Indeks KOSPI melemah 12,05 poin (0,66%) ke level 1.805,76.  

Rekomendasi saham untuk hari ini:
Panin Sekuritas
Sempat dibuka melemah, akhir nya IHSG berhasil ditutup menguat menyusul aksi selective buy oleh investor. Saham yang dinilai sudah undervalue menjadi incaran investor. Disisi lain sebagian bursa regional justru melemah dipicu oleh kekuatiran Uni Eropa Summit tidak akan mampu mengendalikan krisis Eropa sehingga akan menyebabkan laba bersih perusahaan di Amerika turun untuk pertama kalinya sejak 2009. Uni Eropa Summit yang akan digelar 28-29 Juni mendatang diperkirakan tidak akan menolong banyak seiring dengan penolakan Jerman terhadap penerbitan utang bersama (debt-sharing/eurobond) yang dananya digunakan utk mengatasi krisis Eropa. Ditengah menguatnya indeks Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp218,978M. IHSG hari ini diperkirakan bergerak mix dengan kecenderungan melemah terimbas sentimen negatif dari Eropa.

eTrading Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG mengalami kenaikan, namun kenaikan hari ini belum mampu membuat IHSG keluar dari sideways areanya di level 3775 – 3943, Stochastic fast masih berada di area oversold, MACD Histogram juga masih bertahan di level positif setelah pelemahan kemarin yang cukup signifikan merubah kekuatan trend IHSG walaupun tidak sampai berada di area negative.
Untuk perdagangan besok kami perkirakan IHSG tetap berada di area sidewaysnya dengan kecenderungan mixed, masa konsolidasi IHSG yang cukup panjang ini memberikan sinyal akan datangnya perubahan trend yang besar dalam waktu dekat, baik itu penurunan tajam ataupun kenaikan yang signifikan pula, sehingga trading saat ini adalah trading plan spekulatif dengan jangka yang sangat pendek, adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: CFIN, DOID, ANTM, TINS, INCO, UNTR, LSIP.

Semesta Indovest
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan naik terbatas akibat cukup kuatnya minat beli investor pada saham-saham tertentu, kami tetap merekomendasikan trading jangka pendek mengingat tren market global sedang menurun. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ADRO, KLBF, PGAS, PTBA, UNTR.



(ang/ang) Angga Aliya - detikfinance

No comments:

Post a Comment