Tuesday, June 26, 2012

Saham Murah Dikoleksi, IHSG Rebound 23 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound 23 poin setelah adanya akumulasi saham murah oleh investor. Sentimen negatif krisis Eropa masih membayangi pasar. 

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.450 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.475 per dolar AS.

Membuka perdagangan, IHSG melemah tipis 3,109 poin (0,09%) ke level 3.854,480 setelah investor lakukan aksi tunggu terkait pertemuan petinggi Uni Eropa hari Kamis ini. Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis.

Koreksi IHSG ini hanya berlangsung sesaat setelah pembukaan. Aksi beli selektif berhasil mengangkat IHSG ke posisi tertingginya hari ini di level 3.889,912.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 9,698 poin (0,25%) ke level 3.867,287 setelah adanya aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Namun investor asing masih banyak lakukan aksi jual.

Saham-saham yang kemarin sudah terkena koreksi kini mulai diburu oleh investor, terutama saham-saham unggulan. Tapi aksi jual juga masih terjadi di beberapa sektor, seperti saham-saham konsumer dan properti.

Menutup perdagangan, Selasa (26/6/2012), IHSG menguat 23,812 poin (0,61%) ke level 3.881,401. Sementara Indeks LQ45 naik 5,713 poin (0,86%) ke level 662,811.

Aksi beli selektif tersebut rata-rata dilakukan oleh investor lokal, sedangkan investor asing masih terus menarik dananya dari lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 218,978 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Penurunan peringkat di 28 bank Spanyol menjadi pemicu aksi jual oleh investor asing. Investor menghindari aset-aset yang berisiko.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 123.381 kali pada volume 17,745 juta lot saham senilai Rp 3,963 triliun. Sebanyak 153 saham naik, sisanya 89 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional menutup perdagangan dengan mixed dalam rentang yang tipis. Hanya pasar saham Hong Kong dan BEI yang berhasil menguat.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun tipis 2,05 poin (0,09%) ke level 2.222,07.  
  • Indeks Hang Seng menguat 84,39 poin (0,45%) ke level 18.981,84.  
  • Indeks Nikkei 225 melemah 70,63 poin (0,81%) ke level 8.663,99.  
  • Indeks Straits Times menipis 4,58 poin (0,16%) ke level 2.810,68.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 22.100, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 650 ke Rp 36.850, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 600 ke Rp 14.550, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 20.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 1.150 ke Rp 25.300, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 375 ke Rp 2.100, Lion Metal (LION) turun Rp 250 ke Rp 10.000, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 200 ke Rp 9.650.



(ang/dru) 

No comments:

Post a Comment