Setengah Laba Semen Gresik Jadi Dividen Rp 1,9 Triliun

Jakarta - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) sepakat membagikan dividen Rp 331 per lembar atau total Rp 1,96 triliun untuk tahun buku 2011.

Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjito, dividen kali ini setara dengan 50% dari laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp 3,93 triliun.

"Dividen per saham setara Rp 331 per lembar saham," kata Dwi di JW Marriott, Jakarta, Selasa.

Selain dividen, sebagian laba dialokasikan untuk kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) sekitar Rp 39,25 miliar, juga program kemitraan 0,5% atau Rp 19,63 miliar sebagai program bina lingkungan.

Pemegang saham juga menyetujui rencana manajemen SMGR untuk membangun dua pabrik baru, SGG-III di Sumatara dan SGG-IV di Jawa.

Pabrik baru di Sumatera dan Jawa masing-masing berkapasitas tiga juta ton per tahun. Tujuan pembangunan dua pabrik baru dalah mempertahankan pangsa pasar, dan memaksimalkan keuntungan grup Semen Gresik.

Investasi pabrik SGG-III di Sumatara mencapai Rp 3,249 triliun. Ini terdiri dari investasi peralatan Rp 1,805 triliun, konstruksi Rp 798,42 miliar dan fasilitas penunjang Rp 646,01 miliar.

Pabrik SGG-IV di Jawa akan menghabiskan dana Rp 3,717 triliun. Biaya peralatan Rp 1,726 triliun dengan dana kontruksi dan fasilitas penunjang masing-masing Rp 900,11 miliar dan Rp 1,09 triliun.

"Dengan memperhatikan cashflow perseroan pada saat pelaksanaan proyek, pembangunan dua pabrik baru ini direncanakan dibiayai dengan dana sendiri sekurang-kurangnya 30% dan sisanya dengan pinjaman dan atau instrumen pembiayaan lainnya," kata manajemen.

Pinjaman atau instrumen lain akan berjangka waktu 5-10 tahun. Selain pinjaman perbankan, perseroan juga membuka opsi penerbitan surat utang (obligasi).



(wep/ang)