Monday, June 25, 2012

Akhir Pekan, Bursa RI Kembali Terkoreksi?


VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia diprediksi berfluktuasi pada transaksi awal pekan ini, Senin 25 Juni 2012, meski dua hari terakhir bergerak melemah.
Sentimen eksternal disinyalir masih menjadi faktor yang memengaruhi investor dalam mengambil posisinya di saham.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono berpendapat, faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan IHSG pada sepekan perdagangan. "Sepertinya, indeks masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan menguat terbatas," kata dia kepada VIVAnews.

Pekan lalu, dia menuturkan, IHSG juga bergerak mengikuti sentimen eksternal. Indeks sempat mendapat angin positif dari kemenangan partai pro bailout di Yunani, tetapi kemudian pasar segera menyadari bahwa penyelesaian krisis Eropa masih jauh dari kata akhir.

Edwin Sebayang, analis PT MNC Securities juga berpendapat persoalan ekonomi dunia masih menjadi pusat perhatian sepanjang pekan ini, di tengah berlanjutnya kekhawatiran investor mengenai langkah apa yang akan terjadi atas krisis utang Zona Euro.

"Setelah persoalan Yunani mencair pekan lalu, dengan mengumumkan telah membentuk pemerintahan koalisi, kekhawatiran atas sistem perbankan Spanyol akan berlanjut memenuhi rasa penasaran investor," tuturnya kepada VIVAnews.

Sementara itu, sentimen dari dalam negeri, Edwin melanjutkan, yang perlu dipertimbangkan adalah peluang adanya window dressing yang akan dilakukan sejumlah fund manager, dana pensiun, dan emiten menjelang tutup buku laporan keuangan kuartal II-2012. (art)


sumber : vivanews.com

No comments:

Post a Comment