Tuesday, June 19, 2012

Ini 4 Langkah Pemerintah Jika Kondisi Yunani dan Spanyol Memburuk

Jakarta - Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan empat langkah untuk menghadapi situasi memburuknya kondisi krisis utang di Eropa khususnya di Yunani dan Spanyol. Apa saja langkahnya?

Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menyatakan, para pelaku sektor keuangan di dalam negeri tak perlu panik menghadapi situasi krisis di Eropa.

"Kita juga tetap akan melihat capital market dan nilai tukar rupiah. Market diharapkan jangan panik terhadap situasi seperti ini," jelas Anny di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Adapun empat langkah yang disiapkan antara lain:


  1. Untuk APBN-P, ada anggaran belanja infrastruktur, itu harus kita eksekusi untuk menjaga 4 pilar pertumbuhan ekonomi kita
  2. Investasi, baik asing maupun domestik di Indonesia tinggi dari periode sebelumnya.
  3. Pemerintah tetap harus menjaga kepercayaan diri pelaku pasar
  4. Crisis Management Program (CMP) dioptimalkan agar kondisi ekonomi dunia bisa dicermati dan diukur
Masalah krisis keuangan di Yunani menurut Anny punya implikasi dan pengaruh terhadap Indonesia. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tetap berkonsolidasi untuk mengurangi tekanan krisis tersebut. "Memang ekspor kita sedikit bermasalah tetapi fiskal kita kuat," tegas Anny.

"Kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang positif di negara kita saat ini, kita harus tetap monitor dunia dan kita lihat perkembangan moneter, fiskal, dan market kita," tuturnya.




(dnl/dru) Wiji Nurhayat - detikfinance

No comments:

Post a Comment