Thursday, June 21, 2012

Seluruh Sektor Kena Profit Taking, IHSG Turun 37 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 37 poin akibat aksiprofit taking di saham-saham yang kemarin sudah menguat. Seluruh indeks sektoral pun kompak melemah.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah tipis 3,328 poin (0,09%) ke level 3.940,569 terkena aksi ambil untung. Indeks mengakhiri penguatan yang sudah terjadi empat perdagangan berturut-turut.

The Fed malah memangkas pertumbuhan ekonomi AS tahun ini dan dua tahun ke depan. Investor juga bertanya-tanya mengapa The Fed tidak berencana melakukan quantitative easing yang ketiga (QE3).

Hal itu juga menjadi alasan investor mengambil untung pada perdagangan hari ini. Indeks pun meluncur ke posisi terendahnya hari ini di 3.943,554.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (20/6/2012), IHSG turun 37,750 poin (0,96%) ke level 3.906,147. Sementara Indeks LQ45 melemah 7,331 poin (1,09%) ke level 667,961.

Saham-saham unggulan dan lapis dua yang kemarin naik tinggi kini mulai dilepas demi ambil untung. Aksi jual dilakukan oleh investor lokal dan asing.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 72.820 kali pada volume 5,251 juta lot saham senilai Rp 1,93 triliun. Sebanyak 74 saham naik, sisanya 165 saham turun, dan 66 saham stagnan.

Pergerakan bursa-bursa di Asia belum banyak berubah hingga siang hari ini, masih mixed dengan kecenderungan melemah. Bursa saham Jepang masih menjadi satu-satunya yang menguat.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 35,50 poin (1,55%) ke level 2.257,38.  
  • Indeks Hang Seng melemah 182,33 poin (0,93%) ke level 19.336,52.  
  • Indeks Nikkei 225 menguat 71,08 poin (0,81%) ke level 8.823,39.  
  • Indeks Straits Times turun 21,87 poin (0,77%) ke level 2.833,81.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 500 ke Rp 190.000, Surya Citra (SCMA) naik Rp 400 ke Rp 9.050, Lion Metal (LION) naik Rp 400 ke Rp 9.600, dan Axiata (EXCL) naik Rp 150 ke Rp 5.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 700 ke Rp 25.100, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 36.900, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 59.450, dan Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 23.550.



(ang/dru) Angga Aliya - detikfinance

No comments:

Post a Comment