Perencana Keuangan dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie menawarkan tips investasi berjudul 'Sehat dan Kaya adalah Ibadah' di depan kaum wanita Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (18/6/2012).
"Dalam survei, 84% uang keluarga dipegang oleh kaum perempuan. Tetapi hanya 50% perempuan yang mengelola keuangannya dengan baik. Selain itu ada ungkapan, yang menentukan ekonomi Indonesia bukan semata-mata karena pemerintah tetapi perempuan dan kaum ibu," tutur Prita.
Dia mengatakan masalah keuangan yang selama ini terjadi di keluarga diakibatkan beberapa faktor, yaitu:
- Hidup sudah merasa nyaman.
- Terlalu bergantung pada pekerjaan.
- Merasa punya banyak tabungan.
- Tidak punya/terlambat dalam mengelola keuangan.
Untuk investasi harus terbagi menjadi dua, yaitu yang terlihat dan tidak terlihat. Investasi tak terlihat itu seperti saham, reksa dana, dan tabungan.
Jangka waktu untuk menjadi acuan dasar investasi bagi kaum ibu, menurut Prita adalah:
- untuk jangka waktu 1-2 tahun cocok untuk berinvestasi pada tabungan dan deposito.
- untuk jangka waktu 2-5 tahun investasi yang cocok adalah sukuk ritel dengan bunga yang didapat 10% per tahun.
- untuk jangka waktu 5-8 tahun bisa menginvestasi pada logam mulia atau rekasa dana campuran moderat dengan suku bunga rata rata 15% per tahun.
- untuk jangka waktu lebih dari 8 tahun kita bisa bermain pada reksa dana campuran agresif dan saham.
(dnl/ang) Wiji Nurhayat - detikfinance
No comments:
Post a Comment