Monday, June 18, 2012

Kekhawatiran Pemain Saham Berlanjut

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali terpuruk di bawah level psikologisnya di 4.000. Kekhawatiran investor terhadap perkembangan krisis Yunani disinyalir masih menjadi pemicu utama tekanan jual di lantai bursa.

IHSG dibuka turun 22,81 poin atau 0,57 persen ke level 3.998,28 pada transaksi Rabu 23 Mei 2012, melanjutkan prapembukaan pagi tadi yang melemah 19,48 poin atau 0,48 persen di posisi 4.001,61.

Menurut analis PT Equator Securities, Gina Novrina Nasution, sentimen Eropa, terutama ancaman krisis Yunani kembali menjadi kekhawatiran di kalayak investor global maupun regional. "Terbukti, pasar saham regional pagi ini dibuka melemah," kata dia dalam risetnya kepada VIVAnews.

Tekanan jual yang melanda bursa regional pagi ini, tambah Gina, tentunya menjadi sentimen negatif pada pergerakan IHSG yang kembali bermain di bawah level psikologisnya di 4.000. "Sepertinya, indeks hari ini akan bergerak di kisaran 3.941-4.049," ujarnya.

Sementara itu, bursa Eropa pada perdagangan kemarin kembali melanjutkan pergerakan positifnya, Futse dan CAC menguat 1,9 persen dan Dax naik 1,7 persen. Namun, berbeda dengan Wall Street yang bergerak mixed. Dow Jones melemah dua poin ata 0,01 persen. Nasdaq turun 8,1 poin atau 0,3 persen. Sedangkan S&P 500 naik 0,6 poin.

Pelemahan tersebut, menurut Gina, akibat pernyataan mantan PM Yunani yang memperingatkan dampak ekonomi akan parah jika Yunani keluar dari zona euro. Selain itu, investor juga masih menunggu hasil rapat para petinggi Uni Eropa nanti malam apakah Yunani akan keluar dari zona Euro atau kembali diberikan bailout. (eh)

No comments:

Post a Comment